Jumat, 27 Januari 2012

Bab 4
Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Ekonomi

AManusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral 

   Manusia yang lahir ke bumi dibekali dengan kekuatan jasmani dan rohani serta dilengkapi  perasaan, akal, dan naluri. Komponen jasmani memerlukan kebutuhan jasmani atau kebutuhan tubuh yang berwujud seperti makan, minum, pakaian, rumah, dan sebagainya. Komponen rohani memerlukan kebutuhan berupa ketenangan, kesenangan, dan kenikmatan seperti pendidikan, agama, siraman rohani dan rekreasi. Kebutuhan jasmani dan rohani tersebut harus dipenuhi agar hidup manusia dapat berlangsung dengan baik.
      
      Manusia meskipun tidak memiliki kesempurnaan dalam segala tindakannya, namun sebagai makhluk ekonomi,dalam bertindak ekonomi setidaknya memilii empat aspek berikut.
1. Rasionalitas (akal sehat )
2. Kepentingan pribadi
3. Informasi

       Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah sebagai berikut.
1. Tempat tinggal
- Tempat tinggal manusia mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan.
2. Pendidikan
- Manusia yang berpendidikan tinggi berbeda keinginannya dalam memenuhi kebutuhan dengan yang berpendidikan tingkat lanjut pertama.
3. Usia
- Semakin tinggi usia seseorang maka semakin bervariasi keinginannya dalam memenuhi kebutuhan.
4. SDA dan SDM yang tersedia
- Manusia yang memiliki SDA yang banyak/melimpah,keinginan memenuhi kebutuhannya lebih besar dibanding dengan yang kurang SDAnya.


B. Perilaku Manusia dalam Bekerjasama untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya. 

        Beberapa bentuk kepedulian dari setiap diri manusia mewujudkan keselarasan antara fungsi manusia sebagaimakhluk sosial dan makhluk ekonomi antara lain sebagai berikut :
1. Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing dalam melakukan kerjasama.
2. Saling berbagi ilmu dan pengetahuan untuk kemajuan bersama.
3. Saling tolong-menolong dan bahu-membahu dalam kegiatan sehari-hari
4. Menjaga dan memupuk harga diri setiap pihakdalam melakukan kerjasama.
5. Bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengesampingkan norma-normayang berlaku

        Hubungan perilaku kerjasama biasanya didasarkan pada maksud dan tujuan yangdiinginkan, yaitu sebagai berikut.
1. Kerjasama yang saling menguntungkan.
2. Kerjasama untuk kepentingan bersama.
3. Kerjasama yang saling menghormati.
Batman Begins - Help Select