Kamis, 08 Desember 2011

Bab 5

Setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan disebut tindakan ekonomi.

           Tindakan ekonomi yang dilakukan perseorangan, yaitu dengan membeli barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuan dan daya belinya, dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang rasional. Namun jika membeli barang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, dan hanya bertujuan ingin dipuji/disanjung saja, maka dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang tidak rasional atau tindakan emosional.

2. Motif Ekonomi

          Dorongan yang paling utama adalah untuk memenuhi semua kebutuhan supaya makmur. Misalnya, Danu belajar dengan tekun agar nilai ulangannya bagus.
          Motif manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat berupa motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik adalah keinginan memperoleh barang/jasa karena didorong oleh kesadarannya sendiri. Misalnya, orang makan karena lapar dan orang membutuhkan minum karena haus. Motif ekstrinsik adalah keinginan memperoleh barang dan jasa karena adanya pengaruh dari pihak luar. Misalnya, Fatir membeli sepeda karena teman-temannya banyak yang naik sepeda ke sekolah.
          Beberapa motif ekonomi :
a. Motif mencari keuntungan
    - untuk memperoleh keuntungan/laba yang sangat banyak/besar.
b. Motif untuk memperoleh penghargaan
    - seorang anak mengikuti lomba murid teladan untuk memperoleh penghargaan.
c. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
    - biasanya dilakukan perusahaan dengan cara membuat kantor cabang yang sangat luas.
d. Motif ingin berbuat sosial
    - Motif ini mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia.
e. Motif untuk mencukupi kebutuhan meningkatkan kemakmuran
    - memenuhi kebutuhan dengan cara bekerja.

B. Prinsip Ekonomi 


           Tindakan rasional merupakan tindakan membandingkan antara besarnya jumlah pengorbanan dengan besarnya jumlah hasil yang akan diperoleh, jika jumlah hasil pengorbanan lebih besar daripada jumlah hasil yang diperoleh maka kegiatan ekonomi ini disebut tidak rasional. Jika jumlah hasil yang diperoleh lebih besar daripada jumlah pengorbanan maka kegiatan ekonomi disebut rasional.
           Prinsip ekonomi adalah pertimbangan yang disertai dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal.
           Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam kegiatan konsumsi (konsumen), kegiatan produksi (produsen), dan kegiatan distribusi (distributor).


1. Prinsip ekonomi konsumen
 
     a. Menyusun skala prioritas kebutuhan dengan mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak dan seterusnya sampai yang tidak mendesak.
     b. Memperhatikan kemampuan/daya belinya.
     c. Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.


2. Prinsip ekonomi produsen 


     a. Menyediakan barang/jasa yang sesuai keinginan/selera pemakai.
     b. Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku.
     c. Perolehan manfaat/laba yang lebih besar.


3. Prinsip ekonomi distributor/pedagang


   a. Barang yang dijual disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat dengan harga bersaing dan bermutu.
    b. Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.
    c. Membeli barang secara lagsung dari produsen sehingga harganya lebih murah dan keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.


     
       Ciri-ciri orang yang melakukan prinsip ekonomi adalah :
1. Bertindak rasional.
2. Bertindak ekonomis.
3. Bersikap hemat.
4. Membuat skala prioritas.
5. Bertindak dengan prinsip cost and benefit.
Batman Begins - Help Select